Kewajiban Jihad
43/1343. Uqbah bin Amir Al Juhani
RA berkata,
سَمِعْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ
يُدْخِلُ بِالسَّهْمِ الْوَاحِدِ ثَلَاثَةَ نَفَرٍ الْجَنَّةَ صَانِعَهُ يَحْتَسِبُ
فِي صَنْعَتِهِ الْخَيْرَ وَالرَّامِيَ بِهِ وَمُنْبِلَهُ وَارْمُوا وَارْكَبُوا
وَأَنْ تَرْمُوا أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ تَرْكَبُوا لَيْسَ مِنْ اللَّهْوِ
إِلَّا ثَلَاثٌ تَأْدِيبُ الرَّجُلِ فَرَسَهُ وَمُلَاعَبَتُهُ أَهْلَهُ وَرَمْيُهُ
بِقَوْسِهِ وَنَبْلِهِ وَمَنْ تَرَكَ الرَّمْيَ بَعْدَ مَا عَلِمَهُ رَغْبَةً
عَنْهُ فَإِنَّهَا نِعْمَةٌ تَرَكَهَا أَوْ قَالَ كَفَرَهَا
"Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya
Allah akan memasukkan tiga orang ke dalam surga karena satu panah. Pembuatnya
dengan niat kebaikan dalam membuatnya; orang yang memberikan anak panah kepada
orang yang melemparkannya, dan orang yang melemparkannya. Untuk itu berlatihlah
melempar dan menunggang. Menurutku berlatih melempar akan lebih baik daripada
hanya menunggang. Siapa yang meninggalkan kepandaian melempar setelah ia lihai
karena rasa jemu, berarti ia meninggalkan suatu nikmat atau mengabaikannya'
(Riwayat Abu Daud).
Keterangan:
Sanad hadits tersebut dha'if, karena ada dua illat
(cacat). Pertama, dalam sanadnya ada dua orang perawi yang majhul (tidak
diketahui identitasnya), yaitu Khalid bin Zaid dan Abdullah bin Al Azraq. Kedua,
dalam sanadnya idhtirab yaitu yang berlawanan cara-cara periwayatannya,
menyelisihi periwayatan Syaikh Abu Salam, sebagaimana dijelaskan oleh Al Hafizh
Al Iraqi di dalam Takhrij Al Ihya'. Lihat Takhrij Albani di dalam Takhrij
Fiqhus-Sirah (halaman 225), Bahjatun-Nazhirin hadits no. 1335, dan Takhrij
Riyadhush-Shalihin hadits no. 1335.