Perbanyakan tanaman secara
vegetatif dengan cangkok paling umum dipraktekkan oleh pembibit tanaman
tahunan, khususnya buah-buahan.
Kelemahan bibit cangkok adalah
sistem perakaran kurang kuat karena tidak memiliki akar tunggang. Keuntungan perbanyakan
tanaman dengan cangkok, antara lain adalah sebagai berikut: (1) cangkok
mempercepat kemampuan berbuah karena pada umur kurang dari satu tahun tanaman
sudah mulai berbunga atau berbuah; (2) cangkok memperoleh kepastian kelamin
serta sifat genetiknya sama dengan pohon induk; (3) Habitus tanaman pada
umumnya pendek (dwarfing) sehingga memudahkan pemeliharaan dan panen.
Cara pembibitan tanaman sawo
dengan cangkok adalah sebagai berikut:
1. Persiapan
Siapkan alat dan bahan yang
terdiri dari pisau, sabut kelapa, tali pembalut, tali, campuran tanah subur,
dan cabang yang cukup umur, pulpen,
2. Pelaksanaan mencangkok
- Pilih cabang yang memenuhi
persyaratan, yaitu berukuran cukup besar, tidak terlalu muda ataupun tua,
pertumbuhannya baik, sehat dan tidak cacat, serta lurus.
- Tentukan tempat untuk keratan
pada bagian cabang yang licin.
- Buat dua keratan (irisan)
melingkar cabang dengan jarak antara 3–5 cm.
- Lepaskan kulit cabang bidang
keratan tadi.
- Kerik kambium hingga tampak
kering.
- Biarkan bekas keratan mengering
antara 3 hari sampai 5 hari.
- Olesi bidang sayatan dengan zat
pengatur tumbuh akar
- Ikat pembalut cangkok pada
bagian bawah keratan.
- Letakkan campuran tanah subur
pada bidang karatan sambil dipadatkan membentuk bulatan setebal ± 6 cm.
- Bungkus tanah dengan pembalut
sabut kelapa atau lembaran plastik.
- Ikat ujung pembalut
(pembungkus) di bagian ujung keratan.
- Ikat bagian tengah pembungkus
cangkok.
3. Pemotongan bibit cangkok
Setelah bibit cangkok menunjukkan
perakarannya (1,5–3,5 bulan dari pencangkokan), potong bibit cangkok dari pohon
tepat dibawah bidang keratan.
4. Pendederan bibit cangkok
- Siapkan polybag berdiameter
antara 15-25 cm atau sesuai dengan ukuran bibit cangkok.
- Isi polybag dengan media berupa
campuran tanah dan pupuk kandang matang (1:1) hingga mencapai setengah bagian
polybag.
- Lepaskan (buka) pembalut bibit
cangkok.
- Pangkas sebagian dahan,
ranting, dan daun yang berlebihan untuk mengurangi penguapan.
- Tanamkan bibit cangkok tepat di
tengah-tengah polybag sambil mengatur
perakarannya secara hati-hati.
- Penuhi polybag dengan media
hingga cukup penuh sambil memadatkan pelan-pelan pada bagian pangkal batang
bibit cangkok.
- Siram media dalam polybag
dengan air bersih hingga cukup basah.
- Simpan bibit cangkok di tempat
yang teduh dan lembab.
- Biarkan dan pelihara bibit
cangkok selama 1-1,5 bulan agar beradaptasi
dengan lingkungan setempat dan
tumbuh tunas-tunas dan akar baru.
- Pindah tanamkan bibit cangkok
yang sudah tumbuh cukup kuat ke kebun
atau dalam pot.
5. Pengakhiran
Berhasil tidaknya cangkok dapat
diketahui setelah 1,5-3,5 bulan kemudian.
Berdasarkan pengalaman para
pembibit tanaman buah-buahan, pembungkus (pembalut) cangkok yang berupa
lembaran plastik lebih cepat menumbuhkan akar dibandingkan sabut kelapa.