Ilmu
adalah ibadah:
Dasar dari
segala dasar dalam 'bekal', bahkan untuk segala perkara yang dicari adalah
engkau mengetahui bahwa ilmu adalah ibadah, dan atas dasar itu maka syarat
ibadah adalah:
a. Ikhlas karena Allah SWT, berdasarkan firman Allah
SWT:
وَمَآ
أُمِرُوْ~ا إِلاَّ لِيَعْبُدُوْااللهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ حُنَفَآءَ
Padahal
mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah SWT dengan memurnikan
keta'atan kepada-Nya dalam(menjalankan) agama yang lurus,. (QS. al-Bayyinah:5)
Dan dalam
sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda: 'Sesungguhnya segala amal disertai niat...'
Maka jika
ilmu sudah kehilangan niat yang ikhlas, ia berpindah dari ketaatan yang paling
utama kepada kesalahan yang paling rendah dan tidak ada sesuatu yang
meruntuhkan ilmu seperti riya, sum'ah dan yang lain nya.
Atas dasar itulah, maka engkau harus
membersihkan niatmu dari segala hal yang mencemari kesungguhan menuntut ilmu,
seperti ingin terkenal dan melebihi
teman-teman. Maka sesungguhnya hal ini dan semisalnya, apabila mencampuri niat
niscaya ia merusaknya dan hilanglah berkah ilmu. Karena inilah engkau harus
menjaga niatmu dari pencemaran keinginan selain Allah SWT, bahkan engkau
menjaga daerah terlarang.
b. Perkara yang menggabungkan kebaikan dunia dan akhirat:
yaitu cinta kepada Allah SWT dan rasul-Nya dan merealisasikannya dengan
mutaba'ah dan mengikuti jejak langkah beliau.